Jumat, 17 Desember 2010

KULIAH BHS. INGGRIS

Nich file yang dikasi ma pak Harsojo tgl 18 desember 2010

katanya disuruh baca ajha.....
five_paragraph.docx

BONUSS dari pak harsojo
TOEFL_WRITING_PRACTICE


Nb : buat kita2 yang mau responsi hari senin ma selasa.... smangaaattt smangaaattttt... (^_^.)

Jumat, 26 November 2010

pengumuman

oh iya pengumuman satu lagi ya. untuk tugas bahasa inggris, yang udah jadi, tolong email ke 

fisikaugm2010@gmail.com 

nanti saya kumpulin semua terus langsung dikasih ke mr. harsojo. oke!


Kamis, 25 November 2010

ILMUWAN

Einstein, Faraday, Balmer

mereka orang basa seperti kita, bedanya hanya di kemampuan, kesungguhan, dan pemanfaatan peluang.

jadi,
  • buat otak anda berkata bisa, dan itu akan bisa.
  • tidak ada yang sulit, kecuali yang dianggap sulit.
  • orang yang kurang mengerti suatu bisa berartu dia mengerti perkara lain.
  • anda melihat, mendengar orang sukse, kalau anda belum sukses, berarti anda belum tahu cara sukses.
  • sukses bsar diawali dari sukses kecil.
  • sukses selalau tidak disegala bidang.
  • anda mau sukse, anda sedang berusaha sukse, insyaallah anda akan sukses suatu saat.

Tugas Bahasa Inggris 24 Nov 2010

tugas dari Mr. Harsojo ada dua :


  • disuruh buat essay tentang
"do you agree or disagree with the following? modern technology is creating a single world culture"

  • tugas membacanya dikumpul dalam bentuk file audio agar dapat di dengarkan di kelas. jadi bisa dalam bentuk .mp3 atau sebagainya :D

dikumpulin rabu depan ya !



download file Toefl Writing Topic

Kamis, 04 November 2010

NUKLIR PENYELAMAT PERADABAN

Oleh : Daryanto SMAN 1 Cisarua
Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Konsumsi listrik Indonesia yang begitu besar akan menjadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak sejalan dengan kebutuhan. Kebijakan-kebijakan yang diambil Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), semakin menunjukkan bahwa sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik nasional. Bahkan, PLN sampai melakukan pencarian sumber-sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi untuk menunjang kegiatan operasional dan memenuhi kebutuhan listrik nasional. Kita akui bahwa ini merupakan kelemahan pemerintah dalam mengelola kelistrikan. Akibatnya pasokan listrik saat ini tidak mencukupi kebutuhan.

Konsumsi listrik Indonesia yang begitu besar akan mejadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak sejalan dengan kebutuhan. Negara-negara pengembang nuklir seperti Jepang, Rusia, dan Korea, telah memberikan pelajaran berharga betapa bahayanya nuklir bagi kehidupan. Namun, seolah tidak belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut, pemerintah Indonesia justru berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) guna mengatasi krisis energi. Ekonomis, adalah alasan paling ampuh yang dikemukakan pendukung PLTN.
Perlu kita ketahui bahwa di Semananjung Muria terdapat tiga calon tapak untuk lokasi pembangkit pertama di Indonesia. Pembangkit ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik sampai 7.000 megawatt. Dengan adanya sesar yang tidak jauh dari Semenanjung Muria menunjukkan bahwa lokasi itu memenuhi syarat karena ujung sesar masih berjarak 10 kilometer dari calon tapak pembangkit listrik nuklir. Sebenarnya, pemanfaatan nuklir dalam PLTN memberikan banyak keuntungan. Diantaranya, tidak menimbulkan gas rumah kaca, tidak mencemari udara, biaya bahan bakar rendah, serta ketersediaan bahan bakar yang melimpah.

Namun, di balik keuntungan-keuntungan tersebut, pemakaian nuklir dalam PLTN tetap saja menyimpan kerugian yang lebih beresiko yaitu, resiko kecelakaan nuklir seperti yang terjadi di Uni Soviet. Limbah nuklir yang mengandung radioaktif ini dihasilkan dalam jumlah yang tinggi dan bertahan hingga ribuan tahun. Hal inilah yang kini banyak dikhawatirkan oleh sejumlah kalangan pecinta lingkungan.

Terkait rencana pemerintah Indonesia yang akan membangun PLTN di daerah Muria. Koordinator Environment Parliament Watch (EPW) menyatakan bahwa Indonesia dianggap belum siap jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran nuklir. Indonesia belum memiliki sarana pengelolaan limbah nuklir serta belum mampu menyediakan teknologi memadai jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran. Berdasarkan penelitian,terbukti bahwa rata-rata untuk satu orang yang tinggal sekitar 1 km dari sebuah reaktor nuklir, dosis radiasi yang diterimanya dari bahan-bahan reaktor tersebut kurang dari 10 persen dari radiasi alam. Selain itu, pembangunan PLTN akan menyebabkan bencana besar, khususnya bagi para konsumen air tawar. Dimana radiasi nuklir akan dengan mudah menyebar dalam air tawar melalui proses desalinasi, sehingga konsumen akan terkontaminasi oleh radiasi nuklir. 

Sedangkan alasan pemerintah sendiri membangun PLTN ini, yaitu guna mengatasi krisis energi yang saat ini terjadi di Indonesia. Alasan ini terlalu dipaksakan. Sebab, ketersediaan sumber daya alam di Indonesia masih cukup besar dan masih dapat dimanfaatkan lagi dengan asas keseimbangan lingkungan dan keadilan bagi masyarakat. Limbah nuklir merupakan salah satu hal yang menimbulkan kecemasan dimasyarakat. Seperti limbah-limbah lainnya, limbah nuklir merupakan bahan yang sudah tidak dimanfaatkan lagi karena bersifat radioaktif, dan mengandung potensi bahaya radiasi. Sumber-sumber limbah nuklir sendiri, paling besar berasal dari PLTN yaitu sekitar 90 %.

Sementara 10 persennya, berasal dari penggunaan radioaktif di rumah sakit untuk kepentingan diagnosa. Maupun industri-industri yang memanfaatkan radioaktif untuk radiografi. Unsur-unsur radioaktif dalam limbah nuklir mampu memancarkan radiasi. Maka, limbah nuklir tidak bisa di buang begitu saja ke lingkungan. Karena radiasi yang dipancarkannya berpotensi memberikan efek merugikan terhadap kesehatan manusia. Seperti menimbulkan cacat permanen, merusak sel manusia, hingga menyebabkan kematian. Sehingga, pembuangan limbah nuklir harus dilakukan dengan cara yang tepat. Lazimnya, di negara-negara maju metode penanganan limbah cair dilakukan dengan tiga teknik yaitu, dengan dipadatkan atau dipekatkan, dibiarkan meluruh dalam tempat penyimpanan khusus, dan terakhir limbah cair diencerkan dan didispersikan ke lingkungan.

Karenanya, diperlukan teknologi yang tinggi dalam rangka mengelola limbah nuklir tersebut. Setelah itu, limbah yang telah dikelola dengan teknologi tinggi tersebut tetap harus disimpan ditempat khusus yang aman dan jauh dari kehidupan manusia. Sementara Indonesia sendiri belum mampu menyediakan teknologi tinggi untuk mengelola limbah nuklir itu nantinya. Dengan penanganan yang memadai saja reaktor nuklir sangat berpotensi membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Ada beberapa bahaya laten dari PLTN yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kesalahan manusia (human error) yang bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup. Kedua, salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium memiliki hulu ledak yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium inilah, salah satu bahan baku pembuatan senjata nuklir Kota Hiroshima hancur lebur hanya oleh 5 kg Plutonium. Ketiga, limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa berpengaruh pada genetika. Oleh karenanya, pemakaian energi alternatif yang ramah lingkungan dinilai sebagai pilihan tepat, ketimbang pembangunan PLTN. Energi alternatif yang dapat dimanfaatkan antara lain, panas bumi, tenaga gelombang dan arus , energi nabati, bioenergi dan potensi energi lainnya. Sehingga lingkungan dapat kita selamatkan dari kehancuran. Dan hal itu juga, sebagai wujud kasih sayang kita terhadap lingkungan yang kita tinggali ini.

Status Nuklir Ekonomis, tetapi Membawa Bencana Bagi Masyarakat

Oleh : Daryanto SMAN 1 Cisarua

Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Konsumsi listrik Indonesia yang begitu besar akan menjadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak sejalan dengan kebutuhan. Kebijakan-kebijakan yang diambil Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), semakin menunjukkan bahwa sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik nasional. Bahkan, PLN sampai melakukan pencarian sumber-sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi untuk menunjang kegiatan operasional dan memenuhi kebutuhan listrik nasional. Kita akui bahwa ini merupakan kelemahan pemerintah dalam mengelola kelistrikan. Akibatnya pasokan listrik saat ini tidak mencukupi kebutuhan.

Konsumsi listrik Indonesia yang begitu besar akan mejadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak sejalan dengan kebutuhan. Negara-negara pengembang nuklir seperti Jepang, Rusia, dan Korea, telah memberikan pelajaran berharga betapa bahayanya nuklir bagi kehidupan. Namun, seolah tidak belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut, pemerintah Indonesia justru berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) guna mengatasi krisis energi. Ekonomis, adalah alasan paling ampuh yang dikemukakan pendukung PLTN.
 
Perlu kita ketahui bahwa di Semananjung Muria terdapat tiga calon tapak untuk lokasi pembangkit pertama di Indonesia. Pembangkit ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik sampai 7.000 megawatt. Dengan adanya sesar yang tidak jauh dari Semenanjung Muria menunjukkan bahwa lokasi itu memenuhi syarat karena ujung sesar masih berjarak 10 kilometer dari calon tapak pembangkit listrik nuklir. Sebenarnya, pemanfaatan nuklir dalam PLTN memberikan banyak keuntungan. Diantaranya, tidak menimbulkan gas rumah kaca, tidak mencemari udara, biaya bahan bakar rendah, serta ketersediaan bahan bakar yang melimpah.

Namun, di balik keuntungan-keuntungan tersebut, pemakaian nuklir dalam PLTN tetap saja menyimpan kerugian yang lebih beresiko yaitu, resiko kecelakaan nuklir seperti yang terjadi di Uni Soviet. Limbah nuklir yang mengandung radioaktif ini dihasilkan dalam jumlah yang tinggi dan bertahan hingga ribuan tahun. Hal inilah yang kini banyak dikhawatirkan oleh sejumlah kalangan pecinta lingkungan.

Terkait rencana pemerintah Indonesia yang akan membangun PLTN di daerah Muria. Koordinator Environment Parliament Watch (EPW) menyatakan bahwa Indonesia dianggap belum siap jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran nuklir. Indonesia belum memiliki sarana pengelolaan limbah nuklir serta belum mampu menyediakan teknologi memadai jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran. Berdasarkan penelitian,terbukti bahwa rata-rata untuk satu orang yang tinggal sekitar 1 km dari sebuah reaktor nuklir, dosis radiasi yang diterimanya dari bahan-bahan reaktor tersebut kurang dari 10 persen dari radiasi alam. Selain itu, pembangunan PLTN akan menyebabkan bencana besar, khususnya bagi para konsumen air tawar. Dimana radiasi nuklir akan dengan mudah menyebar dalam air tawar melalui proses desalinasi, sehingga konsumen akan terkontaminasi oleh radiasi nuklir. 

Sedangkan alasan pemerintah sendiri membangun PLTN ini, yaitu guna mengatasi krisis energi yang saat ini terjadi di Indonesia. Alasan ini terlalu dipaksakan. Sebab, ketersediaan sumber daya alam di Indonesia masih cukup besar dan masih dapat dimanfaatkan lagi dengan asas keseimbangan lingkungan dan keadilan bagi masyarakat. Limbah nuklir merupakan salah satu hal yang menimbulkan kecemasan dimasyarakat. Seperti limbah-limbah lainnya, limbah nuklir merupakan bahan yang sudah tidak dimanfaatkan lagi karena bersifat radioaktif, dan mengandung potensi bahaya radiasi. Sumber-sumber limbah nuklir sendiri, paling besar berasal dari PLTN yaitu sekitar 90 %.

Sementara 10 persennya, berasal dari penggunaan radioaktif di rumah sakit untuk kepentingan diagnosa. Maupun industri-industri yang memanfaatkan radioaktif untuk radiografi. Unsur-unsur radioaktif dalam limbah nuklir mampu memancarkan radiasi. Maka, limbah nuklir tidak bisa di buang begitu saja ke lingkungan. Karena radiasi yang dipancarkannya berpotensi memberikan efek merugikan terhadap kesehatan manusia. Seperti menimbulkan cacat permanen, merusak sel manusia, hingga menyebabkan kematian. Sehingga, pembuangan limbah nuklir harus dilakukan dengan cara yang tepat. Lazimnya, di negara-negara maju metode penanganan limbah cair dilakukan dengan tiga teknik yaitu, dengan dipadatkan atau dipekatkan, dibiarkan meluruh dalam tempat penyimpanan khusus, dan terakhir limbah cair diencerkan dan didispersikan ke lingkungan.

Karenanya, diperlukan teknologi yang tinggi dalam rangka mengelola limbah nuklir tersebut. Setelah itu, limbah yang telah dikelola dengan teknologi tinggi tersebut tetap harus disimpan ditempat khusus yang aman dan jauh dari kehidupan manusia. Sementara Indonesia sendiri belum mampu menyediakan teknologi tinggi untuk mengelola limbah nuklir itu nantinya. Dengan penanganan yang memadai saja reaktor nuklir sangat berpotensi membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Ada beberapa bahaya laten dari PLTN yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kesalahan manusia (human error) yang bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup. Kedua, salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium memiliki hulu ledak yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium inilah, salah satu bahan baku pembuatan senjata nuklir Kota Hiroshima hancur lebur hanya oleh 5 kg Plutonium. Ketiga, limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa berpengaruh pada genetika. Oleh karenanya, pemakaian energi alternatif yang ramah lingkungan dinilai sebagai pilihan tepat, ketimbang pembangunan PLTN. Energi alternatif yang dapat dimanfaatkan antara lain, panas bumi, tenaga gelombang dan arus , energi nabati, bioenergi dan potensi energi lainnya. Sehingga lingkungan dapat kita selamatkan dari kehancuran. Dan hal itu juga, sebagai wujud kasih sayang kita terhadap lingkungan yang kita tinggali ini.

Senin, 01 November 2010

Atomic

ayoo yang belom gabung. gabung ya!! ketik format yang kayak diatas
atau bilang ke iip "ip gue mau seksi ..."

Minggu, 31 Oktober 2010

pelajaran kita

teman-teman, kan saya udah janji akan mempermudah kalian dalam mendapatkan mater-materi yang diberikan bapak dosennya. nah silahkan mengunduh file-file dibawah ini ya. semoga menghibur. :D hahaha

Bahasa Inggris

practice
toefl class test
word order

Success Skill


belajar dengan potensi diri
belajar dengan potensi diri_2 



Metode Pengukuran Fisika


cara membaca jangka sorong

Sabtu, 23 Oktober 2010

TOPCOP

OLIMPIADE FISIKA

HTM:

SMP / MTs: 100.000 (untuk peserta Olimpiade dan Guru Pendamping), gurunya nanti mengikuti workshop

SMA / MA: 100.000 (untuk peserta Olimpiade dan Guru Pendamping), gurunya nanti mengikuti workshop

100.000 sudah paket-an, jika mendaftarkan muridnya untuk mengikuti maka harus ada guru pendampingnya

Waktu Kegiatan :

Sabtu – Minggu, 27-28 November 2010

Tempat Kegiatan :

Fakultas MIPA UGM

HADIAH :

* SMA

Juara 1 : Rp 5.000.000,00

Juara 2 : Rp 3.500.000,00

Juara 3 : Rp 2.000.000,00

* SMP

Juara 1 : Rp 3.000.000,00

Juara 2 : Rp 2.000.000,00

Juara 3 : Rp 1.000.000,00

LOMBA SEO

Tema :

Optimalisasi Teknologi Informasi Dalam Pewacanaan Rekonstruksi Paradigma Sains Untuk Kemajuan Bangsa

WAKTU Pendaftaran paling lambat :

15 Oktober 2010 (diundur hingga 27 November 2010)

Hadiah:

Juara I

* Uang Tunai Rp. 600.000,-
* T-Shirt topcop.

Juara II

* Uang Tunai Rp. 500.000,-
* T-Shirt topcop

Juara III

* Uang Tunai Rp. 400.000,-
* T-Shirt topcop

NB : Hadiah akan dibagikan mulai tanggal 28- 30 November 2010. Uang tunai akan kami kirim langsung ke rekening (BCA, Mandiri, BNI, BRI). Pembayaran via paypal atau Libertyreserve 1 USD = 10.000,- Untuk T-Shirt, kirimkan via PT. Pos indonesia. Ukuran T-Shirt All Size.

LOMBA OPINI

Tema:

Nuklir, ancaman atau solusi????

Konten opini:

* Apa yang kamu ketahui mengenai isu pembangunan PLTN di Indonesia?
* Bagaimana pangamatan & penilaian kamu tentang pembangunan PLTN di Indonesia?
* Apa saran kamu untuk pembangunan PLTN di Indonesia selanjutnya?

WAKTU

Pengumpulan Naskah : 15 Oktober – 30 Oktober 2010

Penjurian : 31 Oktober – 4 November 2010

Pengumuman : 6 November 2010

HADIAH :

Juara 1 : Rp 1.000.000,00

Juara 2 : Rp 750.000,00

Juara 3 : Rp 500.000,00

WORKSHOP GURU

Tema : Mengenal Metode Mengajar Fisika yang Tepat.

Pelaksanaan : Sabtu, 27 Nonember 2010

Tempat : FMIPA UGM

Pembicara : Dr.rer. nat Muhammad farchani Rosyid : Dosen Fisika FMIPA UGM

Prof. Yohanes Surya*

dari BATAN

Fasilitas untuk peserta

1. Seminar kit
2. Snak
3. Sertifikat

Untuk guru selain pendamping siswa olimpiade dapat mendaftar dengan membayar melalui email tckfgama2010@gmail.com dengan biaya pendaftaran Rp 20.000,00

Format pendaftaran : Nama _Asal Sekolah dengan Subject: Daftar Workshop Guru


SEMINAR

Tema :

“Nuklir, Ancaman atau Solusi???”


Pembicara (dalam konfirmasi) :

- Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menristek 2009 – 2014 )

- Batan Pusat

Waktu Kegiatan :

Tanggal : 28 November 2010

HTM :

Mahasiswa/Pelajar : Rp 50.000,00

Umum/S2 : Rp 100.000,00


DIALOG EDUKASI

Tema :

Pahlawan Bangsa bernama Ilmuwan
Deskripsi :
Sebuah forum diskusi antara pakar pendidikan dengan peserta yang sebagian besar adalah siswa – siswa peserta Olimpiade Fisika Nasional ini akan membahas tentang “Pahlawan Bangsa bernama Ilmuwan” dimana pahlawan bukan sekedar orang yang berperang menggunakan senjata tetapi berperang menggunakan akal dan pikiran serta karya – karya inovatif yang dapat memberikan sumbangsih kepada Negara.

Waktu :

27 November 2010

Tempat :

FMIPA UGM

Kamis, 21 Oktober 2010

Kalkulus

kalkulus pemersatu prodi

 

hallo ketemu lagi dengan aku annisaayu, untuk di dunia maya mungkin lebih dikenal dengan nama itu, tapi kalo di dunia sungguhan aku dipanggilnya ayu. oke, guys. aku bakalan cerita tentang judul itu "kalkulus pemersatu prodi" <-- maksudnya apaan dah yu? iya aku kan prodi fisika, disini bener bener berasa satunya ketika kita melewati satu mata kuliah yang emang
katanya "danger" dan dia adalah 

K to the A to the L to the K lagi, to the U to the L lagi to the U lagi to the S --> KALKULUS.

ini mata kuliah :

  • adalah yang paling banyak massanya,
  • dari tahun 2007-2010 ada semua disitu,
  • dari yang rajin sampe yang males,
  • dari yang suka nanya terus sampe yang suka tidur,
  • dari yang suka ngobrol sampe yang bergosip ria,
  • dari yang duduk di depan sampe yang dibelakang,
  • dari yang tua sampe yang muda,
  • dari yang suka nyatet sampe yang membuat masterpiece di buku catetanya (felix),
  • dari yang suka nyalin sampe nyalin tugas laporan disitu,
  • dari yang semangat belajar sampe yang tukang nguap,
  • dari yang datengnya pagi sampe yang suka telat,
  • dari yang tujuannya belajar sampe yang tujuannya cari cem-ceman
  • dari yang diem-diem sampe yang ngga bisa diem
itu semua ada di kalkulus, aku juga sempet bingung pertamanya, kenapa massanya begitu banyak? apakah semuanya ini pada hobi kalkulus, atauuu?? belum lagi bapak gurunya, yang seperti itu apa adanya, yang katanya selalu ngasih soal yang syusaaaah saat UTS atau UAS, bapak gurunya yang dengan lihainya mengutak-ngatik angka dan variabel di papan tulis, belum lagi limit-limitnya. dan itu semuanya hanya ada di kalkulus.

kalkulus yang selalu membangunkanku selasa pagi jam 6, dan selalu berusaha untuk on time dateng ke ruang B1.02 ruang yang dikenal sebagai sauna mipa. dan disinilah kalkulus beromansa, azeeek nyontek kata-katanya. hahhahaha
ayu :D

Kamis, 07 Oktober 2010

we are fisika UGM 2010

oke semuannya. ini blog kami Fisika UGM 2010, disini kalian semua, bisa lebih kenal dengan kita-kita, dari semua coret-coretan kita, dari semua foto-foto kita, dari semua tingkah laku kita, yang nantinya kita bakal share disini. semua tentang Fisika 2010. nanti ada tugas dari sini juga ya. semuanya akan dituangkan disini. 

okey. have fun ya guys :D

this is fisika2010's area.  

buat yang punya unek-unek juga bisa share disini ya temang, mau cerita, mau ngasih apapun lewat ini aja okay.